Minggu, 22 Maret 2009

LAPORAN PROSES TANAM BENIH ORGANIK

BAHAN DAN METODE

Pertanaman ini dilaksanakan di Cipeuyeum-Cianjur pada MK1 2009.

Luas kebun untuk perbenihan organik 2,1 Ha. Selain itu telah dilaksanakan dem plot produksi dengan menggunakan : Siapton, Biocom, kujang Amanah , dan TGH sekitar 5 Ha. Untuk pengambilan data telah dibuat sample dengan luas 10 m2. Variabel pengamatan dilakukan adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, hasil, dan komponen hasil.

Perbenihan menggunakan MOL dan pestisida nabati. Pemberian guano 500 kg/Ha. Untuk pengendalian hama telah dilakukan penggunaan Trichograma sp untuk mengendalikan penggerek. Monitoring hama penyaki dan pengendalian dengan menggunakan pestisida nabati yaitu tembakau, dan mol maja. Penggunaan kompos yang sedang dalam proses karena parasit dan predator dapat mengendalikan hama. Untuk mengendalikan walang sangit telah digunakan trap dari terasi. Penyiangan dilaksanakan dengan menyiang dengan tangan dan gasrok/landak.

Kisaran tinggi tanaman 107 - 115 Cm, tanpa siapton menunjukkan tinggi tanaman 107.2 cm. Perlakuan lengkap dengan kompos 7 t/Ha, jerami 5 t/Ha ditambah siapton dan mol menunjukkan kisaran tinggi tanaman 108 - 115 dengan jumlah anakan 27.00 – 28.00. Untuk perlakuan kompos 2 t/ha dan kompos jerami 2 t/Ha menunjukkan tinggi tanaman 112 cm dam jumlah anakan 28.73.

Hasil ini menarik dengan pemberian kompos jerami 2 t/Ha dan kompos jerami 2 t/Ha ditambah siapton menunjukkan tinggi tanaman108 cm dan jumlah anakan 28.73 yang menunjukkan tanaman normal.

KESIMPULAN

Perlakuan beberaoa macam bahan organik menunjukkan tinggi tanaman yang normal dan jumlah anakan yang normal

Penggunaan Siapton dengan dosis 2 t/Ha, kompos sapi, dan 2 t kompos menunjukkan tinggi tanaman 108 Cm dan jumlah anakan 28.73.

Tidak ada komentar:

Gtalk